Menulis puisi, meulis cerita di buku diary tentang apa yang terjadi saat itu. Yeah I ever did this things. Ha-ha jaman umur 14-17 an tahun, jaman ketika semangat menulis puisi, cerpen, menjadi koordinator mading, ikut teater. Jaman ketika dikit-dikit cerita sedih, lucu, terkenang, bahagia semuanya dijadiin puisi. Nah, ini ada beberapa puisi jaman bahulak aku temuin. Puisi yang bercerita haru, sedih, sok tau banget tentang cinta dsb. Haha
Puisi ini mungkin saat itu aku tulis karena aku merasa kesepian hidup tanpa bapak dan ibu di sisihku.
Aku bosan
Aku benci
Aku menyendiri
dan sendiri
Hidup seseorang diri
Dalam dunia yang sepi
Dalam hati yang bergerigi
Bulan tak menyinari
Bintang bermigrasi
Dan planet melarikan diri
Dengan siapakah langit hidup?
Dengan batu? dengan karang?
Ataukah?
Dengan bakteri sekecil debu?
Tidak.......
Masih ada tongak yang berdiri
Sebagai sandaran jiwa dan hati
Di dalam hening dan sepi
Dengan hati yang berapi-api
Saturday, 5 January 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment