Judul tersebut bukan akan
membahas mengenai masalah hati, melainkan akan membahas tentang “persoalan
bahasa Aku & Kamu” yang begitu janggal digunakan oleh anak muda di
metropolitan ini. Hehehe
Sebenarnya sudah lama sekali
ingin menuliskan masalah ini, karena merasa terlihat begitu janggal sekali
bahasa ini di kalangan anak-anak muda ibukota.
Sebelum lebih lanjut membahas persoalan ini, saya akan menguraikan dulu sebab-sebabnya,
yaitu:
- Katanya bahasa Aku & Kamu itu digunakan oleh muda-mudi yang memiliki kedekatan khusus, pacaran misalnya.
- Memakai bahasa Aku & Kamu dibilang kaku oleh teman sejawat
- Memakai bahasa Aku & Kamu kalo perempuan ke laki-laki ataupun sebaliknya dikira menyukai atau mencintai orang itu
- Memakai bahasa Aku & Kamu antara laki-laki sesama laki-laki dikira “homo/ gay”
Hihihi antara lain seperti itu di
benak muda-mudi di kota ini. Kalo ada sebab-sebab lain boleh ditambahkan.
Ehm saya menuliskan ini karena
saya pernah mengalami permasalahan menggunakan bahasa ini. Dulu ketika masih
kuliah, saya pernah sms ke teman saya laki-laki dengan menggunakan sebutan Aku
& Kamu. Saya pikir itu biasa aja, ternyata pacarnya si laki-laki itu
membaca sms tersebut, langsung deh saya dikira suka sama teman saya itu.
Akhirnya, mereka berantem gara-gara sms “aku & kamu” itu. Hahahhaa
Nah, karena saya ini bukan orang
Jakarta, saya merasa menggunakan “Gue & Lo” itu gak lumrah. Dari lubuk hati
yang terdalam rasanya saya tidak pantas menggunakan bahasa itu. Saya berasal
dari Jawa Tengah, walaupun sudah tinggal di Jakarta bertahun-tahun, namun saya
enggan menggunakan bahasa ini. This is not so me. Hehehhe
Setelah cukup lama tinggal di
sini, memang sih menggunakan Aku & Kamu terlihat janggal. Apalagi kalau
yang memakai sesama laki-laki hihihihi. Ada satu teman saya yang benar-benar
risih mendengar bahasa Aku & Kamu ini. Ada juga yang akhirnya menggunakan sebutan
“Saya” kalau saya berbicara menggunakan Aku & Kamu dengan salah satu teman
lelaki. Tapi, kalo menggunakan “saya” ketika mengobrol dengan teman, itu
rasanya seperti ngobrol dengan guru atau orangtuanya. Hahahaha
Sebagai jalan tengahnya sih, saya
baik-baik saja kalau mengobrol dengan teman, mereka tetap menggunakan “Gue
& Lo” dan biarkan saya menggunakan “Aku & Kamu”. Jadi, tidak ada yang
bermasalah, kan? hahahha
Foto: Kaskus