Menikmati Masa Muda, Tidak Harus Brutal

Hehe sok bijak sekali ya dari judulnya. Tapi...biasa ini hanya pengeluaran unek-unek seperti biasanya.......

Beberapa waktu lalu, belum lama sih membuatku terpikir untuk membuat tulisan tentang ini. Seringkali aku mendengar anak muda atau teman-temanku yang berkata “Kalo gak nakal, lo gak menikmati masa muda lo”. Katanya juga, “kalo lo gak berbuat sesuatu yang out of the box, sesuatu yang gila, gak ada yang bisa lo ceritain ke anak dan cucu lo nanti.” Hmmm bukan tidak setuju sih, cuman pengen berbagi pendapat saja. Hehehe

Kalo tentang sesuatu hal gila, out of the box dan somthing funny, aku setuju banget, tapiiii untuk hal yang gila dengan clubbing, minum-minuman keras, atau pergaulan malam dan bahkan sampai free sex. Nah, ini yang aku gak setuju.

Terlintas untuk menulis ini ketika sepulang dari kantor dan bercerita-cerita dulu sejenak dengan kedua temanku. Kami bercerita pengalaman kita masing-masing dari yang jenaka sampe yang misterius....hahaha. Mereka bilang “Gue udah merasakan dan menikmati masa muda gue, gue udah puas dengan yang namanya clubbing, pulang malem dan hura-hura dengan teman, sekarang waktunya gue untuk menapaki hidup. Jadi gue punya cerita yang bisa gue ceritain nanti ke anak cucu gue nanti”. “Kalo lo gmn, Feb?”

Aku : “Kalo gue gak perlu harus clubbing dan minum minuman beralkohol.“ Gak harus dengan clubbing kok menikmati masa muda itu, gue merasa, gue udah menikmati masa muda tanpa harus melakukan itu, gak harus punya cerita seperti itu supaya bisa diceritain ke anak cucu”.

Singkat cerita, mereka ga setuju dengan pendapatku. Oke gak masalah, memang tiap orang berbeda-beda. Banyak anak muda berfikir, ketika muda kita haru menikmati masa muda dengan senang-senang. Sebaiknya menggunakan kalimat “Jangan lewatkan masa mudamu tanpa bersenang dan melakukan hal yang konyol”. Kata “hal yang konyol” di sini memiliki banyak arti, lho. Konyol bersama teman-teman, bersenang-senang pergi menjelajah kota-kota yang eksotis dan masih banyak lagi. Atau kamu juga bisa membuat pengalaman yang terkesan dan bisa diceritakan ke anak cucu dengan prestasi-prestasi yang pernah kamu ukir. Banyak kok hal-hal menyenangkan untuk bisa diceritakan tanpa harus memiliki pengalaman yang “seperti itu”.

Oke, itu hanyalah pendapatku, cara seseorang untuk menikmati hidup sangat variatif tentunya. Bagaimana kalau kamu? Pengalaman apa yang membuat kamu merasakan masa muda kamu? :D

Pengalaman Seru di Tipiii..... :D

Demi menghibur penonton dari layar kaca, kerja sampai gak pulang-pulang pun rela. Ya, beginilah kerja di media tv yang memiliki jam kerja 24 jam 7 hari. Maksudnya, kantornya tak pernah tutup. Hehehe......totalitas atau loyalitas? Hmmm bisa dibilang begitu. Kami bisa stay di kantor lebih dari 12 jam. Gak percaya? Hahaha ya begitulah, tiap hari kerja lebih dari 14 jam dan pulang pun selalu gak kurang dari pukul 24.00. Bahkan jika perlu sabtu dan minggu pun tetap masuk.


Eiiiitts.... tapi jangan salah, walaupun kerja begitu HIPO nya mereka tampak ceria dan sangat menikmati sekali. Yup, karena di sini temannya banyak, muda-muda, yang tua pun juga asik-asik dan penuh canda tawa. Jadi, gak bakal bosan deh di kantor walau tak pulang-pulang. Saya adalah pendatang baru di stasiun tv ini, yaa baru dua bulan lebih lah. Beruntung, saya adalah salah satu yang diterima dari jumlah pelamar yang terhitung 1400an lebih. Hmmm terbayang, kan?

Di tempat ini seperti kotak pandora...hehehe. Kenapa? Ya ketika masuk ke tempat ini tiba-tiba udah tengah malam aja. Tak perlu kawatir sih, kalo kemalaman bisa kring ke pool kantor dijamin dianterin sama depan pagar rumah. Gak usah bingung akan kebosanan karena kerja di tempat ini. Hehehe ya iyalah namanya juga media yang menyediakan hiburan 24 jam, kalo bosan bisa langsung turun ke studio dan menonton acara yang sedang live/ taping. Tenaaaang.. di sini kebanyakan acaranya lawak kok, jadi kalau butuh lawakan tinggal turun aja ke studio.

Kerja, Belajar dan Bermain

Di sini, mereka tak hanya kerja, namun juga belajar, bergaul dan bermain. Kalo mau butuh tambahan ilmu banyak, kamu akan dapatkan di tempat ini, kalau butuh teman banyak, kamu juga bisa dapatkan di tempat ini. Semuanya berawal dari nol, jadi untuk kamu yang gak tahu apa-apa kamu akan diajari oleh senior-senior yang baik hatinya. Tak ada senioritas, karena mereka juga merasa kalau dulunya mereka juga tak bisa apa-apa.

Saya merasa mendapat banyak pengalaman karena selama 2 bulan saya di-rolling ke berapa posisi, yakni menjadi creative, PA, dan FD. Di tiga posisi tentunya juga terlibat di beberapa program. Pertama, saya ditempatkan di program Wisata Hati dan Tiga Dai, lalu di Mamah Dedeh, dan terakhir di Pesbukers. Sebenarnya lebih dari 3 program tersebut karena saya pernah merasakan menjadi FD (Floor Director). Karena tugas FD itu mobile sekali, yak menjadi director di semua acara, otomatis saya merasakan terlibat dalam semua program.

Dari pertama dan kedua saya selalu mendapatkan program religi, nah kirain yang ketiga juga di program religi lagi, eh ternyata.... malah ditaruh di program lawak....hahahhaa. Dan akhirnya ngerasain kerja dini hari. Yup, ketika di Mamah Dedeh harus berangkat kerja pukul 02.00 pagi. Hmmm... lumayan kaan? Jam-jam segitu lagi enak-enaknya tidur, saya harus mandi dan berangkat kerja. Apalagi saat hujan mengguyur... beeh itu nikmat banget buat angkat slimut lagi. Tapi... saya harus berangkat kerja. Walaupun berangkat dini hari, tapi nikmat juga sih karena crewnya baik-baik dan kompak banget. Kalo rekan kerjanya enak, maka kerja jadi enak walaupun tiap pagi harus sarapan dengan menu yang tiap hari telor, mau dikecapin, dicabein, dikuahin, pokoknya tetep telor. Hahahaha

Nah, ketika di Pebukers...ini lebih lumayan lagi...acara striping, dari senin sampai minggu dan selalu LIVE. Sudah ditebak kan tentunya saya gak libur libur selama sebulan di bulan ramadan itu. Di program ini tiap hari pulang paling cepet tengah malam, pernah pukul 03.00 pagi baru pulang. Nyiapin naskah, gimmick dan property apa saja buat besok. Sungguh lumayan menyita keringat dan sampe suara habis tetap harus on. Acaranya mulai pada pukul 17.00 dan pasti saat azan Magrib sedang kerja. Ya sudah tiap buka puasa, harus dengan cepat, grusa-grusu dan seadanya, buka puasa dengan crew, artis, dan kabel-kabel hahahhaa...buka bersama dengan Sapri yang selalu membawa bakwan dan bihun tiap hari.

Tapi semua itu dilakukan tanpa beban, enaknya gak pernah ketemu dengan yang namanya ‘macet’. Yup, karena berangkat siang, pulang tengah malam atau pagi dini hari. 2 bulan waktu yang singkat, penuh kenangan dan banyak teman. Oh ya, yang membuat saya tambah senang adalah sahabat saya (Kisti) juga ketrima di sini, jadi kita bisa kerja bareng dan tertawa gak habis-habis. Kami berdua terus dan akhirnya nambah satu teman ketawa-ketiwi, yaitu (Daniel Tua) namanya lucu dan anaknya aneh, suka nyanyi seriosa tiap ketemu lorong, gak Cuma lorong sih, di jalanan juga. hahaha