Wednesday 19 March 2014

Deadline?

Posted by Unknown at 02:49


Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata “deadline?” pastilah menuju ke sesuatu yang mencekam, tergesa-gesa, dan segera. Hmmm ya begitulah. Tapi beda dengan “deadline” yang satu ini. Yup, ini tentang hal-hal yang sering diperbincangkan oleh orang-orang yang sering ditanya mengenai “kapan menikah?” “kapan ngenalin calonnya?”. Haha

Mungkin dulu aku pernah juga menanyakan tentang hal tersebut kepada sodara yang umurnya sudah menginjak 20 – 30 an. Dulu, aku menganggap pertanyaan tersebut biasa-biasa saja. Tapi, ternyata beda ketika aku berada di posisi itu sekarang. Rasanya dulu ketika sekolah tak ada sodaraku yang menanyakan “sudah punya pacar belum?” tapi sekarang mereka yang malah rajin menanyakan hal tersebut.

Dulu, ada teman cowok yang main ke rumah aja benar-benar gak boleh. Disuruh ngusir malah. Sekarang, malah dibombardir dengan pertanyaan “mana pacarnya?” Ya, karena sudah terbiasa gak pacaran dari dulu jadi merasa biasa aja sampai sekarang kalo gak punya pacar. Tapi sekarang beda, kayaknya sebuah keharusan bagi yang sudah berumur 20an ke atas memiliki pacar, apalagi sudah lulus kuliah dan sudah bekerja.

Seakan menjadi fase yang mutlak dalam hidup, sekolah-kuliah-kerja-menikah-memiliki anak. Hal ini menjadikan orang-orang selalu memusingkan hal-hal tersebut. Kadang aku berpikir tentang tanggapan orang-orang terhadap “jomblo” di usia tersebut. Sepertinya memiliki pasangan adalah suatu hal yang paling membahagian di kehidupan ini. Sering sekali menemui teman-teman yang selalu mengumbar kemesraan di linimasa social media. Seringkali berdebat mengenai status “single dan inrelationship” dengan mereka.
Menjadi “single” di usia 20an menurutku adalah suatu yang menguntungkan, karena:

1.       Di usia produktif ini, di saat kita baru lulus kuliah dan baru mulai bekerja membuat kita memilki kesempatan untuk melebarkan sayap, mengembangkan kemampuan dan memperbanyak relasi. 
2.       Baru menginjak fase baru, kenapa juga harus buru-buru mengikat diri? Nah, karena sudah memiliki penghasilan sendiri, saatnya menjelajah negeri. Mari jalan-jalan! 
3.       Kalo single, kita tak perlu mengeluarkan uang untuk sekedar kencan, beli hadiah, dsb. Kita jadi lebih bisa menabung lebih banyak. 
4.       Karena sendiri jadi kita memiliki waktu yang lebih banyak. Kita bisa memanfaatkan waktu banyak. Menyenangkan diri sendiri itu sangat perlu. 
5.       Lebih mendekatkan diri pada keluarga. 
6.       Mulai investasi untuk masa depan. 
7.       Melanjutkan mimpi-mimpi yang belum teraih.


Jadi, nikmati saja masa-masa sendiri untuk melakukan banyak hal. Tak perlu pusing apa kata orang, jawab saja dengan senyuman. Tak usah mengkhawatirkan tentang “deadline” yang dibuat oleh orang kebanyakan. Bahagia itu bukan karena punya pasangan, karena bahagia itu berasal dari dalam diri kita sendiri. Merasa bersyukur akan semua nikmat Tuhan membuat kita menjadi lebih bahagia.

0 comments:

Post a Comment

 

A Great person is the Best Dreamer Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos