Tuesday 17 September 2013

Kenapa Sastra Inggris??? (Bag 1)

Posted by Unknown at 21:05


Heii…heiii…heiii…. Here I am going to share why English literature? Hehehehe simak, yah! hahahaha

Orang-orang banyak yang menanyakan dan tidak sedikit yang menyepelekan ngapain sih kuliah Sastra Inggris?? Mau dapet apaan? Mau kerja apa nantinya? Mending ambil pendidikan bahasa Inggris saja, dapet dua-duanya. Lagian kalo pengen jago Bahasa Inggris, mending les aja di bimbel atau ambil privat. Ngapain harus sekolah sampai 4 tahun??

Nah, begitulah di benak orang-orang tentang jurusan sastra Inggris.

Hmmmm jujur saja tidak hanya mereka, akupun anak lulusan sastra Inggris dulunya juga mempertanyakan hal ini kok. Tapi, aku sekarang bisa jelasin ngapain kuliah sastra Inggris?
Dulu, aku tak terpikir sama sekali untuk kuliah ambil jurusan ini. SAMA SEKALI. Wong gak tau tentang per-Inggrisan sama sekali. Cetek banget ilmuku di bidang bahasa Inggris ini. Tapinyaa selama 9 tahun duduk di bangku sekolahan, nilai Inggrisku lumayan juga sih. Dan percaya gak percaya jaman SMP pernah mendapat nilai tertinggi pada saat kelas 3, lulus SMP pun nilai bahasa Inggrisku juga Alhamdulillah paling tinggi, sampai-sampai disuruh mewakili sekolah untuk ikutan lomba pidato Bahasa Inggris. Hahahaha padahal aku gak tau grammar sama sekali, apa itu simple, past, dan perfect tenses. Sama sekali gak ngeh, tapi anehnya bisa juga dapet nilai tertinggi di antara 7 kelas. Bisa lulus SMA dengan nilai bahasa Inggris Sembilan koma. Itu semua aku dapet tanpa pengetahuan Bahasa Inggris yang mumpuni. Hal ini benar-benar mukjizat bagiku. Hahahahahahha

Singkat kata, sebenernya dulu pengen kuliah jurusan Kimia, yup karena aku lulusan IPA, apalagi yang mau diambil selain kimia? Mata pelajaran IPA itu doang yang bisa aku cerna dengan baik. Hihihihi. Tapii kakakku yang membiayai kuliahku menyuruhku untuk memilih antara Ekonomi akuntansi atau Sastra Inggris. Emmmhh mau gak mau aku harus milih, ini buat masa depanku juga nantinya. Yaa karena gak mudeng tentang ekonomi, akhirnya aku milih sastra Inggris saja. Ngerti gak ngerti yo owes lah modal nekat. Sebenarnya suka sastra, suka puisi, suka berdeklamasi, tapi Bahasa Indonesia. Hehehehe

Alhamdulillah ketrima juga di jurusan sastra Inggris ini. Awalnya itu bener-bener ngos-ngosan, jungkir balik mendapatkan nilai yang sesuai target. Daaan as you know dosen-dosennya lumayan killer-killer. Haaaaah…tadinya aku nargetin harus dapet cumlaude, tapi apa daya aku gak ngerti banget bahasa Inggris, bener-bener tertatih-tatih. Tiap dapet KHS aku selalu galau, selalu nangis, piyeee to yo kok aku Cuma dapet nilai segini. Ya, itu karena selama sekolah walaupun aku bukan orang yang ambisius, tapi aku orangnya gak mau tertinggal di belakang, walaupun gak setiap tahun dapet ranking 1, tapi prinsipku “AKU TAK BOLEH TERTINGGAL DARI TEMAN-TEMAN”. Di tiga semester awal itu terasa suliiiit sekali meraih nilai yang diinginkan. Tapi akhirnya, semester tiga aku bisa bangkit dari kegalauan dan keterpurukan. Hahahhhaa *lebey* Awalnya aku ngerasa salah jurusan, karena aku tak bisa maksimal, aku tertinggal dari kawan-kawan. Sampai-sampai tak menghiraukan tentang masa-masa muda, punya pacar dan jalan-jalan. Heheheh La wong nilai jelek kok mau pacaran, nikmati saja jomblomu *dalam hati*. Bwahahaha Akhirnya aku bisa tertuntas tuh dari dosen yang subhanallah susahnya mau dapet A. Untungnya, semester tiga ke atas nilaiku bisa terus naik.

Dimulai dari semester empat aku akhirnya menikmati kuliah di jurusan sastra Inggris. Menikmati tiap mata kuliah yang diajarkan. Semuanya menarik kok, kami belajar sejarah Inggris, kesusastraan Inggris, kebudayaan, bahasa, perfileman, filsafat, media dan banyaaak lagi. Kalo kamu orangnya suka belajar budaya dan sejarah, kamu bisa ambil jurusan sastra Inggris. Kuliahnya juga gak ngebosenin, kebanyakan menganalisis dan dihubungkan dengan teori-teori sosial dan bahasa. Selain belajar budaya bahasa Inggris, kamu juga belajar tentang budaya Indonesia. Pergi ke museum-museum untuk dianalisis dan dikritisi. Pokoknya sangat menambah wawasan kamu banget tentang sejarah, budaya, dan bahasa. Kamu bisa lebih mencintai bangsa Indonesia ini. Selain itu, juga bisa tau perbedaan ooh begitu to budaya barat itu, oooh jadi kita harus begini menyikapinya dan lain-lain. Biar gak terlalu nge-judge kalo budaya barat itu liberal. Wawasan sosial akan lebih banyak kamu dapatkan belajar di sastra Inggris ini.

So, gak cuman belajar bahasa Inggris doang kuliah di sastra Inggris ini.  Salah besar jika orang berpendapat ‘ngapain sih kuliah jurusan sastra Inggris? Paling Cuma belajar bahasa doang’.
Bersambung

3 comments:

Anne Anggraeni on 24 September 2013 at 21:31 said...

aku jadi kangen kuliah, mbakbri.

Unknown on 24 November 2014 at 00:58 said...

wah kok bersambung, ,,wanna know more:)

Unknown on 17 January 2015 at 01:17 said...
This comment has been removed by the author.

Post a Comment

 

A Great person is the Best Dreamer Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos