Wednesday, 11 December 2013

GELISAH IBU

Posted by Unknown at 01:43




Suatu malam ketika Ibu ku menelpon dan menanyakan hal yang tak pernah ia tanyakan sebelumnya.

Biasanya kami hanya bertegur sapa, menanyakan kabar dan keadaan. Tak banyak yang kami bicarakan. Ia tak pernah tahu bagaimana pergaulanku, apa saja yang aku lakukan, dengan siapa aku berteman dan seperti apa polahku di Jakarta ini. Ia sangat percaya kepadaku kalau aku tak akan berbuat aneh-aneh.

Pada suatu malam, ia menelponku menanyakan suatu hal yang sebelumnya tak pernah ia tanyakan. Ia bertanya siapa pacarku dan ia mengingatkanku tentang umurku. Aku kaget karena dalam diam ternyata Ibuku memikirkan tentang hal itu. Aku merasa tak ada yang masalah dengan umurku, karena aku anak terakhir, mungkin aku merasa selalu menjadi anak kecil sehingga aku pribadipun tak begitu memikirkan tentang hal itu.

Kemudian beliau menasehatiku untuk memikirkan tentang hal itu. Beliau bilang: “boleh kamu bersenang-senang, tapi jangan lupakan tentang itu.” Aku sontak terkejut dengan perkataan beliau, menurutku aku masih terlalu dini untuk memikirkan suatu hal yang serius itu, komitmen yang mengikat seumur hidup. Tapi, dalam diam aku merenung, memang aku harus memiliki target kapan aku harus mencari teman untuk hidup nantinya.
Tapi..... ya... hanya sekedar berfikir. Hehehehehe

Aku hanya berkata:
Ya sudahlah bu, aku baru lulus juga, aku mau menyenangkan diri dulu, aku mau pergi ke beberapa tempat untuk mencari pengetahuan dan pengalaman, mengerti lebih dalam tentang negeri ini, tentang dunia ini. Aku akan memikirkannya dan pasti nanti akan datang pada waktunya siapa teman hidupku nanti. Tidak usah gelisah tentang hal ini, Ibu doakan aku saja.

Salam,
Anakmu

0 comments:

Post a Comment

 

A Great person is the Best Dreamer Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos