Thursday, 11 April 2013

Arti Kebebasan

Posted by Unknown at 01:16

Arti Kebebasan



Dear Febri, apa arti kebebasan untuk Febri?

Kalau menurut saya, kebebasan adalah
hak manusia untuk mencapai kebahagiaan individu
tanpa merusak kebebasan individu lain.

Kebebasan merupakan tempat bergantungnya
ketinggian harga diri manusia. Setiap kebebasan
hakikatnya adalah aturan yang menjadi pilihan.

Akal dan kecerdasan tidak ada artinya tanpa kebebasan.
 
Kebebasan juga dapat berarti kehendak bebas
manusia yang dengannya kita dapat memutuskan
suatu hal dari banyak pilihan-pilihan dan peristiwa
yang terjadi dalam hidup kita.
 
Kita memiliki kebebasan, untuk mencintai atau membenci...
Marah atau memaafkan...
Terpuruk atau bangkit...
Bahagia atau sebaliknya...

Kita bebas memilih atau mengontrol respon
dari setiap kejadian yang datang dalam kehidupan kita.
Itulah kebebasan.

TAPI... walaupun kita memiliki KEBEBASAN dalam
memilh respon untuk setiap kejadian, saya sarankan
kita tetap fokus memilih pada KEBEBASAN yang
bersifat POSITIF.

Rangkullah kehidupan.
Rengkuhlah cinta baru.
Penuhilah tawa, keriangan di setiap hari-hari Febri
Bukalah hati untuk kemungkinan-kemungkinan yang baik:
rezeki, pekerjaan, orang-orang, lingkungan baru
yang membahagiakan.
 
Anda BEBAS untuk menjalani itu semua!
Dan menjadi bahagia.
 
Mulai sekarang, saya harap pikiran dan hati Febri
TERBEBASKAN dari apapun yang sempat mengungkung selama ini.
Apapun hal yang membuat hidup Febri tidak bahagia.
 
Tuhan tidak pernah mengutuk kita, namun kitalah yang
sering mengutuk kehidupan dan diri kita sendiri.

Kita memiliki berbagai macam kebebasan,
Pilihlah kebebasan-kebebasan yang baik.
Buatlah hal-hal baik, terbaik yang bisa kita lakukan setiap harinya.

Selalu pilih respon terbaik, pikiran & emosi baik, pada setiap kejadian.
Jalanilah setiap kebebasan dan kehidupan baru Febri dengan
energi positif, hingga menjadikan hidup ini pernuh warna... :-)

Temanmu,
Ahira

0 comments:

Post a Comment

 

A Great person is the Best Dreamer Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos