Wednesday, 8 October 2014

Cinta itu Sepi

Posted by Unknown at 20:44



Dalam foto tersebut tampak hanyalah seseorang duduk bersila di goa yang berbentuk lambang cinta. Foto tersebut memiliki caption: Cinta itu sepi. Terkadang caption itu memberi makna sebuah foto menjadi lebih bermakna. Hal ini membuatku bertanya, apakah benar cinta itu sepi? 

Agaknya cinta itu adalah semacam suasana ataukah soal rasa? Hmmm akupun tak paham mengenai definisi cinta. Orang hidup terbelenggu akan cinta atau mendambakannya? Cinta itu apa, mencintai dan dicintai itu seperti apa, akupun tak mengerti. Begitu banyak sekali yang tak ku mengerti tentang cinta. Karna cinta hanya bisa dipelajari secara otodidak, seandainya saja memahami cinta itu bisa dipelajari di bangku sekolah, ada tes dan ada latihannya, mungkin aku akan termotivasi untuk memahaminya secara detail. Sayangnya.....kita hanya bisa memahaminya secara otodidak. Ya, otodidak!

“Cinta itu sepi” apakah orang tersebut mencintai sepi atau mencinta dalam sepi atau sepi karna cinta? Entahlah. Sepanjang aku hidup, aku hanya mengerti tentang mencintai Allah, Bapak, Ibuk, dan masku. Cinta yang membuatku untuk selalu berbakti, membuat mereka bangga, dan tak ingin sekalipun menorehkan luka. Aku mencintai mereka dengan caraku sendiri, dengan melantuntan doa di setiap sujudku. Tapi, aku sepertinya mendambakan cinta yang lain. Mencintai dan dicintai makhluk Allah yang lain, yang Allah ciptakan untukku. Akupun juga ingin merasakan rasa yang mendamba, merindu, memikirkannya setiap waktu dan bahagia kala bertemu. Tapi, aku hanya menunggu waktu, kapan Allah mengilhamiku tentang rasa itu. Tapi sepertinya, aku tak boleh menunggu. Apakah aku harus mencoba atau mencarinya? Entahlah.

0 comments:

Post a Comment

 

A Great person is the Best Dreamer Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos